Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen. Dalam dunia investasi saham, terdapat dua jenis saham yang perlu diketahui oleh investor pemula, yaitu saham biasa dan saham preferen. Perbedaan antara keduanya dapat membingungkan bagi investor yang baru memulai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa perbedaan saham biasa dan saham preferen serta jenis saham mana yang lebih menguntungkan.

Saham biasa (common stock) adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas saham yang dibelinya dari sebuah perusahaan. Di sisi lain, saham preferen (preferred stock) adalah saham yang memberikan pemiliknya hak lebih dibandingkan pemilik saham biasa. Keistimewaan yang dimiliki oleh pemilik saham preferen adalah mendapatkan pembagian dividen terlebih dahulu.

Saham preferen juga memiliki karakteristik gabungan antara saham biasa dan obligasi, yang memungkinkan pemilik saham preferen mendapatkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.

Berikut adalah karakteristik saham biasa dan saham preferen:

Karakteristik Saham Biasa

Karakteristik Saham Biasa

1. Hak suara

Pemilik saham biasa memiliki hak suara untuk memilih jajaran manajemen perusahaan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan.

2. Potensi keuntungan jangka panjang 

Saham biasa memiliki potensi keuntungan yang besar, terutama saat kinerja perusahaan meningkat dan harga saham naik.

3. Tidak dapat dikonversi

Saham biasa tidak dapat ditukar atau dikonversikan menjadi saham preferen.

4. Prioritas pembagian aset 

Pemilik saham biasa memiliki hak perolehan atas aset perusahaan setelah pembayaran kepada kreditor dan pemegang saham preferen.

Karakteristik Saham Preferen


1. Tingkatan yang berbeda-beda

Saham preferen dapat memiliki beberapa tingkatan dengan hak dan keistimewaan yang berbeda.

2. Prioritas pembagian dividen

Pemegang saham preferen memiliki prioritas yang tinggi dalam pembagian dividen perusahaan.

3. Konversi 

Saham preferen dapat dikonversikan menjadi saham biasa pada kondisi tertentu.

4. Pembayaran dividen yang ditangguhkan 

Saham preferen memiliki hak untuk mendapatkan pembayaran dividen yang tertunda sebelum dibagikan kepada pemegang saham biasa.

Selain mengetahui perbedaan antara saham biasa dan saham preferen, penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis saham tersebut:

Kelebihan Saham Biasa

Kelebihan Saham Biasa

1. Likuiditas 

Saham biasa dapat diperdagangkan di pasar dan memberikan fleksibilitas bagi investor.

2. Potensi pertumbuhan 

Saham biasa memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi jika harga saham naik.

Kekurangan Saham Biasa

Kekurangan Saham Biasa

1. Prioritas terakhir

Pemegang saham biasa mendapatkan prioritas terakhir dalam pembagian aset perusahaan dan pembayaran kembali permodalan.

2. Kontrol yang terbatas 

Investor mayoritas dapat mengendalikan penjualan saham dan mengambil keputusan tanpa melibatkan pemegang saham minoritas.

Kelebihan Saham Preferen

Kelebihan Saham Preferen

1. Dividen prioritas

Pemegang saham preferen mendapatkan dividen yang diprioritaskan sebelum pemegang saham biasa.

2. Prioritas dalam likuidasi 

Pemegang saham preferen mendapatkan prioritas dalam pengembalian modal saat perusahaan dilikuidasi.

Kekurangan Saham Preferen

Kekurangan Saham Preferen

1. Sulit diperjualbelikan 

Saham preferen cenderung sulit diperdagangkan karena jumlahnya yang relatif kecil.

2. Pembatasan hak suara 

Pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara yang sama seperti pemegang saham biasa.

Bagi yang tertarik untuk membeli saham preferen, perlu diketahui bahwa hal tersebut tidak mudah dilakukan. Saham preferen yang beredar jumlahnya sangat terbatas, dan modal yang diperlukan untuk membeli saham preferen juga cukup besar. Biasanya, pembeli saham preferen adalah perusahaan atau institusi dengan modal besar. Perusahaan menerbitkan saham preferen untuk mendapatkan modal dalam jumlah besar guna menjalankan bisnisnya.

Terdapat beberapa jenis saham preferen yang perlu diketahui, di antaranya:

jenis saham preferen

1. Saham Preferen Konvertibel (Convertible Preferred Stock)

Jenis saham preferen ini dapat dikonversikan menjadi saham biasa setelah tanggal yang ditetapkan. Konversi dapat dilakukan atas permintaan investor atau sesuai dengan ketentuan perusahaan.

2. Saham Preferen Partisipasi (Participating Preferred Stock)

Jenis saham preferen ini memberikan pemegangnya dividen tambahan berdasarkan kondisi yang ditetapkan perusahaan.

3. Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Preferred Stock)

Saham preferen kumulatif mengharuskan perusahaan membayar semua dividen kepada pemegangnya, termasuk dividen yang pernah ditangguhkan.

4. Saham Preferen yang Dapat Ditebus (Callable Preferred Stock)

Saham preferen jenis ini dapat ditebus oleh perusahaan dengan nilai yang telah ditetapkan sebelum jatuh tempo. Biasanya, saham preferen ini diterbitkan saat perusahaan ingin menggabungkan utang dan ekuitas.

5. Saham Preferen Disesuaikan (Adjustable Rate Preferred Stock/ARPS) 

Saham preferen ini memiliki pembayaran dividen yang bervariasi. Jumlah dividen ditentukan berdasarkan suku bunga acuan atau pergerakan kurs, sehingga pembayaran dividen dapat naik atau turun.

Dengan mengetahui perbedaan antara saham biasa dan saham preferen, serta karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih jenis saham yang sesuai dengan tujuan dan preferensi investasi mereka. Penting untuk melakukan riset dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum melakukan investasi dalam saham.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url